Laman

Wednesday, October 19, 2016

Mulanya Jatuh Cinta

Mulanya Jatuh Cinta - Saya percaya ketika memasuki masa SMP-SMA atau remaja seseorang pasti memiliki suatu ketertarikan terhadap lawan jenis. Sebab, saya pun pernah mengalami masa-masa itu. Entah bagaimana mengekspresikannya, kadang ada yang hanya diam-diam menyukai tanpa berani mengungkapkan, terjebak pada lintasan persahabatan dan cinta, atau mereka yang benar-benar mau menjadi lebih akrab dalam satu ikatan.





Mulanya jatuh cinta memang sederhana, kadang lewat perhatian-perhatian kecil seseorang menjadi kagum. Bagaimana sosok tersebut memberikan perhatian lebih yang tiak didapatkan dari orang lain. Ada pula yang jatuh cinta, yang mulanya adalah bentuk kagum pada seseorang yang misal populer. Populer sendiri ada beberapa jenis, seperti dia cowok ganteng misalnya, ditambah bonus jago main basket atau pintar di sejumlah mata pelajaran. Rasa kagum inilah yang menjadikan seseorang berdebar tiap ketemu. Benar nggak sih? Tapi kadang dari sini seseorang menjadi tidak pede, dia populer dan kamu tidak. Namun, kenapa harus nggak pede jika ternyata dia memberikan sinyal yang sama? 




Jatuh cinta juga bisa saja berawal dari rasa jengkel. Cinta dan Benci. Benci Jadi Cinta. Dia yang hobi jahilin kamu, tapi ketika dia nggak ada kok rasanya ada yang kurang ya. Hari-hari di sekolah jadi kayak kurang seru kalau nggak ada dia yang tukang usil bin nyebelin. Kangen? Itu pasti bikin kesel dong ya, sementara status kalian itu udah dicap sama teman-teman kayak Tikus dan Kucing yang memang nggak bakal bisa akur. Lalu, apakah salah jika pada akhirnya saling suka? Duh. Duh.

Jatuh cinta juga mulanya bisa terjadi karena sering ketemu. Saling terbiasa bersama. Kamu bisa saja jatuh cinta sama teman satu kelompok. Teman satu klub yang sebelumnya kurang akrab dan mengetahui satu hobi ternyata asyik juga. Dari rasa terbiasa ini munculah perasaan nyaman dan saling butuh. Saya pribadi kadang mengalami hal ini.

Yang cukup sulit kadang jatuh cinta dari teman akrab. Mulanya teman atau sering dikatakan terjebak friendzone. Ya, ada hal-hal yang kadang karena saking nyamannya sahabatan muncul benih lain di hati yang tidak bisa dielakan. Bernama jatuh cinta. Susahnya di sini adalah kadang merasa cukup sahabatan aja. Kalaupun jadian biasanya akan semakin akrab. Kalau putus? Biasanya bakal tetep temanan atau agak sedikit renggang. Dalam friendzone biasanya seseorang cenderung takut mengungkapkan. Kenapa? Karena biasanya takut persahabatan yang sudah dijalin rapi ini akan buruk dengan timbulnya perasaan itu. Namun, kalau si dia juga menunjukkan tanda-tanda yang sama, bukankah artinya memang ada rasa suka? 

Dari mulanya jatuh cinta inilah, khususnya cinta pertama saya bermaksud membuat sebuah cerita bersambung tentang dunia remaja. Dunia yang penuh warna dan pasti berkesan, serta mampu menimbulkan aroma kenangan yang kuat. Di sini tidak hanya berupa cerita bersambung saja, tapi beberapa rubrik lain akan menyusul untuk melengkapi blog, Mulanya Jatuh ini. Sekilas tentang cerita bersambung yang akan saya posting di sini adalah tentang cerita yang sangat sederhana dari sejumlah rangkuman yang sempat saya singgung di atas. Saya belum kepikiran idenya akan seperti apa, tapi yang jelas sepertinya saya akan benar-benar jatuh cinta dengan novel ini nantinya. Ya, saya memberi judul novel tersebut Cinta Pertama.

Nantikan ya! Dan semoga kalian bakal suka.



Salam jatuh cinta,


Fredy H

No comments:

Post a Comment